Hati ini begitu hampa. Sangat hampa. Terdiam sendirian, tersudut , mencari setitik cahaya pun sangatlah sulit tuk ku gapai ..
Apa yang terjadi ?? Semuanya terasa kosong! Gelap! Rasanya hidup ini tak berarti lagi.. Tak adakah yang dapat aku lakukan lagi? Selain menetaskan seluruh air mata ini ?
"Hei ? Ada apa kawan? Kenapa menangis? Sudahlah, hidup ini memang penuh dengan tantangan. Mungkin saat ini kau merasa dunia membecimu tapi ingatlah, cobaan itu di berikan untuk membuatmu kuat, lebih kuat dan semakin kuat !"
"Heh, hidupmu lebih beruntung dariku!"
"Lalu, apa aku harus mengumumkan bahwa akupun pernah terjatuh? merasa terpuruk saat orang-orang mengacuhkanku? semua orang pernah merasakan saat-saat sepertimu.. Tapi tiap orang di berikan cobaan yang berbeda-beda. Lihat, kau masih punya anggota badan yang lengkap tapi orang-orang di sekililingmu belum tentu mempunyai anggota tubuh yang lengkap. Dan mereka pun sempat merasakan apa yang kau rasakan. Terjatuh dan ingin hilang dari hidup ini. Tapi mereka dapat bangkit kembali. Cobaanlah yang membuatnya dapat lebih kuat dan tegar dalam menjalani hidup ini. Serta lebih menghargai kehidupan yang di jalaninya. Ingatlah, kaupun tidak sendirian. Semua orang pasti mendapat cobaan ."
Terdiam, terdiam dan terdiam. Akupun hanya bisa terdiam. Kata-katanya begitu menusukku. Namun kubisikkan dalam hati tuk berterima kasih pada-Nya. Ada yang menamparku untuk kembali dalam kenyataan yang ada. Melihat segala sesuatu dari sisi yang lain. Akupun seakan merasa sendiri dan semua orang begitu beruntung. Kecuali aku.
Betapa bodohnya aku..............
